Halo kawan!
Tahu nggak sih kalau pengukuran itu berbeda-beda?
*Ya kan ngukur baju sama berat badan beda malih!
Gausah ngegas kali. Maksud aku, ada setidaknya dua jenis pengukuran yang berbeda. Perbedaan ini didasarkan pada objek yang diukur.
Pertama,
Pengukuran langsung (direct measurement). Pengukuran langsung ini berarti mengukur atribut fisik dari suatu objek sehingga dapat dilakukan secara langsung. Misalnya, untuk mengukur berat badan seseorang dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan neraca (timbangan). Berat badan seseorang adalah atribut yang bersifat fisik, karena dapat diindera secara langsung.
Kedua,
Pengukuran tidak langsung (indirect measurement). Pengukuran ini berarti mengukur atribut non-fisik (psikis) dari suatu objek. Ini bukan berarti objeknya nggak nampak ya, tapi atribut atau variabelnya yang nggak nampak. Biasanya objek ini berupa manusia, sedangkan yang diukur adalah atribut non-fisik. Misal ini, objeknya adalah murid, sedangkan yang diukur adalah prestasi belajar. Murid dapat diindera secara langsung, tapi atribut prestasi tidak dapat diindera secara langsung. Oleh karena itu pengukuran ini dinamakan pengukuran tidak langsung. #nanti ada bahasan tersendiri tentang bagaimana cara melakukan pengukuran tidak langsung
Jadi begitu, dapat ditarik kesimpulan bahwa segala sesuatu ada yang bisa kita ukur secara langsung, namun ada yang tidak bisa kita ukur secara langsung.
Pertama,
Pengukuran langsung (direct measurement). Pengukuran langsung ini berarti mengukur atribut fisik dari suatu objek sehingga dapat dilakukan secara langsung. Misalnya, untuk mengukur berat badan seseorang dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan neraca (timbangan). Berat badan seseorang adalah atribut yang bersifat fisik, karena dapat diindera secara langsung.
Kedua,
Pengukuran tidak langsung (indirect measurement). Pengukuran ini berarti mengukur atribut non-fisik (psikis) dari suatu objek. Ini bukan berarti objeknya nggak nampak ya, tapi atribut atau variabelnya yang nggak nampak. Biasanya objek ini berupa manusia, sedangkan yang diukur adalah atribut non-fisik. Misal ini, objeknya adalah murid, sedangkan yang diukur adalah prestasi belajar. Murid dapat diindera secara langsung, tapi atribut prestasi tidak dapat diindera secara langsung. Oleh karena itu pengukuran ini dinamakan pengukuran tidak langsung. #nanti ada bahasan tersendiri tentang bagaimana cara melakukan pengukuran tidak langsung
Jadi begitu, dapat ditarik kesimpulan bahwa segala sesuatu ada yang bisa kita ukur secara langsung, namun ada yang tidak bisa kita ukur secara langsung.
0 comments:
Post a Comment